Maskot Si Raung dan Si Maung mengenakan mahkota kebesaran masyarakat Lampung, yaitu Siger, dengan pakaian tradisional ornamen tapis Lampung yang membalut tubuhnya. Si Raung menggenggam surat suara sementara Si Maung menggenggam paku, yang melambangkan kesiapan masyarakat Lampung untuk bergotong royong dalam mensukseskan pemilihan 2024, dengan menggunakan hak pilihnya dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2024.
Si Raung dan Si Maung merupakan perwujudan dari harimau Sumatera, hewan yang habitat aslinya juga terdapat di hutan Lampung. Dalam bahasa daerah Lampung, harimau disebut dengan lemaung atau kumbok. Harimau Sumatera merupakan satu-satunya anggota subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan tergolong dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah. Lemaung memiliki ciri khas pada bulunya, yakni berupa garis-garis vertikal gelap pada bulu oranyenya, sementara bulu bagian bawahnya berwarna putih.
Maskot Pilkada 2024 Kabupaten Lampung Timur diberi nama Dara (Badak Demokrasi) dan Gara (Gajah Demokrasi). Maskot ini terinspirasi dari dua hewan ciri khas Taman Nasional Way Kambas. Taman Way Kambas merupakan tempat konservasi serta pengembangbiakan beberapa hewan sah satunya Badak dan Gajah. Taman nasional Way Kambas berdiri sejak Tahun 1985 dan menjadi taman nasional tertua di Sumatera.
Dara dan Gara memakai pakaian merah merona ciri khas pakaian adat saibatin dimaknai secara umum masyarakat Lampung memiliki 2 adat yaitu adat saibatin dan adat pepadun. Umumnya masyarakat saibatin menempati daerah pesisir Lampung termasuk kabupaten Lampung Timur.